Bahan Aditif

NO	Nama Bahan Aditif	Fungsi	Dampak Kesehatan
1.	Natamysin	Bahan Pengawet Digunakan pada produk daging dan keju.	Menyebabkan mual, muntah, tidak nafsu makan, diare, dan perlukaan kulit.
2.	Formalin	Bahan pengawet Dapat menghambat atau mencegah fermentasi, pengasaman, atau penguraian lain terhadap makanan yang disebabkan oleh mikro organisme.	Kanker paru-paru, gangguan pada alat pencernaan, penyakit jantung dan merusak sistem saraf.
3.	Amaranth (FD&C Red 2) (E123)	Pewarna merah Campuran kue	Menimbulkan tumor, reaksi alergi pada pernapasan, dan dapat menyebabkan hiperaktif pada anak-anak
4.	Asam Sorbat (E200)	Pengawet (antimikroba) Bumbu dalam botol (saus inggris), keju, kue, bumbu salad,produk susu yang difermentasi, produk bakery	Dalam jumlah besar dapat menyebabkan luka. Terdapat persentase kecil yang memiliki reaksi pseudo-alergi yang ringan terhadap asam sorbat
5.	Asam askorbat (Vit. C) (E300)	Antioksidan, vitamin C, penstabil warna (color stabilizer) makanan ringan, makanan siap saji, bumbu pelengkap dalam kemasan plastik, makanan kaleng, makanan dalam kemasan plastik	Vitamin C dalam jumlah besar dapat mengurangi kemungkinan terjadinya pilek (flu).
6.	Asam Benzoat (E210)	Pemberi rasa , pengawet (anti mikrobial) Keju, minuman ringan, bumbu salad	Memicu terjadinya serangan asma, menghambat kerja enzim pencernaan
7.	Asam laktat (E270)	Pemberi rasa, pengatur keasaman Makanan kaleng, permen, bumbu dalam botol, makanan bayi, keju, produk roti pabrikan, jelly	Menyebabkan masalah pada bayi, karena hati belum menghasilkan enzim yang tepat untuk metabolisme laktat.
8.	Asam Malat (E 296)	Pengatur keasaman Biskuit,minuman kemasan	Asam malat dalam konsentrasi tinggi tidak diijinkan dalam makanan bayi, karena ketidakmampuan dalam memetabolisme asam malat dalam konsentraso yang tinggi.
9.	Amonium bikarbonat /(NH4)2CO3(E503)	Pengatur keasaman dan pengempal Biskuit, bumbu dalam botol	Dapat menimbulkan iritasi (luka) pada saluran pencernaan
10.	Asam Tartar (E334)	Pemberi rasa, Antioksidan dan Pengawet Permen	Tidak terdapat efek samping, selama dalam jumlah yang kecil
11.	Aspartam ( E 951)	Pemanis buatan Minuman soda	Menyebabkan pusing-pusing sakit kepala dan dapat mengakibatkan keterbelakangan mental akibat adana penumpuan fenilalanin menjadi tirosin di dalam jaringan syaraf
12.	Siklamat	Memberi rasa manis yang sangat kuat	Kanker (Karsinogenik)
13.	Baking Soda / Natrium bikarbonat (Na2CO3)(E500)	Pengatur keasaman, pengempal Biskuit, makanan siap saji, makanan ringan	Sumber natrium yang tinggi, bagi penderita darah tinggi atau penyakit jantung, dan semua yang  harus menjalani diet natrium, disarankan untuk menghindari penggunaan produk yang mengandung natrium bikarbonat.
14.	Mono-Natrium dan Monosodium Glutamate (Vetsin)	Penyedap Rasa dan Aroma Sebagai penambah rasa dalam sup, saus salad, kentang goreng, dan masih banyak lagi.	Kelainan hati, Hipertensi, Mempercepat proses penuaan, mual, muntah
15.	Beta-karoten (E 160)	Pewarna dan nutrisi (vitamin) Minuman botol, margarin	Dalam jumlah sangat yang besar dapat menyebabkan kanker paru-paru pada perokok, dan mungkin juga pada non-perokok. Namun jika beta karoten hanya di gunakan sebagai bahan aditif, zat ini aman.
16.	Biru Berlian CI 42090 (FD & C Blue 1) (E133)	Pewarna (biru) Minuman kaleng	Dapat menimbulkan gejala alergi pada anak-anak
17.	Butil Hidroksi Anisol (BHA) (E320)	Pengawet minyak sayur, shortening, keripik kentang, pizza, dan teh instan	Diduga menyebabkan penyakit hati dan memicu kanker
18.	Carmoisine CI 14720 (E122)	Pewarna merah	Dapat menimbulkan gejala alergi
19.	Chocolate Brown HT (E155)	Pewarna (coklat) Campuran pada kue coklat	Dapat menimbulkan gejala alergi
20.	Dinatrium Guanilat (E627)	Penyedap rasa Makanan ringan dan makanan kaleng	Dilarang untuk makanan bayi dan anak kecil
21.	Dinatrium Inosinat (E631)	Penyedap rasa Makanan ringan	Dilarang untuk makanan bayi dan anak kecil
22.	Erithrosin CI 45430 (FD & C Red 3) (E127)	Pewarna (merah) Biskuit, buah cerry dan strawberry kalengan	menyebabkan reaksi alergi pada pernafasan, hiperaktif pada anak, meningkatkan kadar hormon tiroid (terkait tumor tiroid) dan efek kurang baik pada otak dan perilaku Dapat menyebabkan kepekaan berlebihan terhadap cahaya
23.	Fast Green FCF	Pewarna (hijau)	menyebabkan reaksi alergi dan produksi tumor
24.	Gelatin sapi (E441)	Penstabil, pengental, pembuat tekstur jel Permen, yoghurt, eslrim, minuman	Dapat menimbulkan reaksi alergi, asma terutama pada penderita alergi sulfit
25.	Gliserin (E422)	Pelembab Permen, buah yang dikeringkan, makanan rendah kalori	Dalam jumlah besar dapat menyebabkan sakit kepala, kehausan berlebih, rasa mual dan kadar gula tinggi dalam darah, sebagai bahan aditif, tidak meimbulkan efek samping
26.	Gom Arab/Acacia gum (E414)	Pengental Permen, minuman	Dapat menimbulkan reaksi alergi dan iritasi (luka) pada saluran pencernaan
27.	Indigotine CI 73015 (E132)	Pewarna (biru) Koktail , buah kalengan, biskuit, coklat	Dapat menimbulkan gejala alergi, mual, muntah-muntah, tekanan darah tinggi, bintik-bintik merah pada kulit, masalah dengan pernafasan dan gejala alergi lainnya. Juga meningkatkan sensitivitas terhadap penyakit yang disebabkan oleh virus dan menyebabkan hiperaktif pada anak
28.	Kalium asetat (E261)	Pengawet Sering ditambahkan pada makanan berasa asam.	menyebabkan rusaknya ginjal
39.	Kalium benzoat (E212)	Pengawet Bumbu dalam botol, makanan pelengkap dalam kemasan kertas, makanan dalam kemasan plastik, pemanis dalam kemasan botol, minuman kaleng, makanan ringan, makanan siap saji	Dapat menyebabkan reaksi alergi pada penderita alergi. Dapat menghambat fungsi enzim pencernaan dan mengurangi jumlah asam amino glisin dalam tubuh
30.	Kalium karbonat (E501)	Pengatur keasaman dan pengempal Makanan ringan, makanan siap saji	Tidak terdapat efek samping
31.	Kalium klorida (KCl)(E508)	Penyedap rasa Makanan ringan , minuman isotonik	Dalam jumlah besar dapat menyebabkan luka pada lambung
32.	Kalium bisulfit(E228)	Pengawet, mempertahan kan warna agar tidak pudar Bir, minuman ringan, buah yang dikeringkan, jus, produk kentang	Dapat menimbulkan reaksi alergi pada penderita asma, merusak vitamin B1
33.	Kalium nitrat (K2NO3) (E252)	Pengawet Produk daging	Dilarang untuk makanan anak kecil, dapat menyebabkan pusing, sakit kepala, sulit bernafas, penyebab kanker
34.	Kalium propionat (E283)	Pengawet Produk tepung	Dapat menimbulkan migren
35.	Kalsium laktat (E325)	Antioksidan dan pengatur keasaman Minuman dalam kaleng	Menimbulkan gejala alergi pada anak-anak penderita alergi susu (alergi laktosa)
36.	Kalsium propionat (E282)	Pengawet Produk tepung (roti, kue, pie)	Dapat menimbulkan migren
37.	Maltol (E636)	Penyedap rasa Makanan kaleng	Tidak ada efek samping
38.	Magnesium karbonat (MgCO3) (E504)	Pengempal Minuman dalam kaleng	Dapat menimbulkan efek laksatif (mengencerkan feses) dalam jumlah banyak dapat menimbulkan diare.
41.	Rhodamin B	Pewarna merah Diperkirakan masih banyak digunakan oleh pedagang kaki lima dan produk makanan lainnya, seperti terasi.	Merupakan pewarna tekstil. Dapat memicu diare, alergi, kanker atau  kerusakan ginjal.
42.	Sunset Yellow /  FCF CI 15985 (E110)	Pewarna kuning Sup instan	Dapat menimbulkan gejala alergi seperti bintik-bintik merah pada kulit, radang selaput lendir pada hidung, bengkak,muntah-muntah dan gangguan pernafasan.
43.	Tartazine CI 19140 (FD & C Yellow 5) (E102)	Pewarna kuning Minuman ringan, puding instan. Campuran kue, sup instan, permen, selai, jelly.	Dapat menimbulkan gejala alergi, asma hiperaktif pada anak-anak dan tumor menyebabkan reaksi pada penderita intolerant terhadap salicylate (aspirin, berry dan buah).